17-8-09

Tak ada yang peduli..
hancur sudah semua..
aku sekarat..
aku mati..

Hujan hari ini terasa dingin..
menghantarku menemui Tuhan..
Badanku kaku..
bisakah aku berdiri?

Jauh, jauh sekali dari rumah..
Ya, jahat memang..
dimanakah keadilan?
dikirim untuk mati..

Kebebasan itu tak pantas..
Kemerdekaan itu bohong..
Aku hidup untuk Indonesia..
Tapi kenapa Indonesia membunuhku?

*17th August 1945

Pena Kehidupan

Iya, aku rapuh, polos, tanpa dosa..
hirup dunia pertama kalinya..
melihat merah, kuning, hijau..
melihat terang dan gelap..

Tangisku keras, sekeras-kerasnya..
"Aku haus" coba kukatakan..
dunia baru kucium..
apakah ini indah?

Goresan-goresan pena kehidupan..
mewarnaiku menjadikan ku manusia..
Aku hidup..
Inilah aku..

Tapi, aku penuh..
oleh benci dan dengki..
aku terikat kuat..
bagaimanakah kulepas? Ajari aku!