Kamis, 06 Agustus 2009

Pena Kehidupan

Iya, aku rapuh, polos, tanpa dosa..
hirup dunia pertama kalinya..
melihat merah, kuning, hijau..
melihat terang dan gelap..

Tangisku keras, sekeras-kerasnya..
"Aku haus" coba kukatakan..
dunia baru kucium..
apakah ini indah?

Goresan-goresan pena kehidupan..
mewarnaiku menjadikan ku manusia..
Aku hidup..
Inilah aku..

Tapi, aku penuh..
oleh benci dan dengki..
aku terikat kuat..
bagaimanakah kulepas? Ajari aku!

Tidak ada komentar: